- Back to Home »
- Mata Kuliah »
- MAKALAH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Posted by : Unknown
Kamis, 21 Mei 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
mengikuti mata kuliah Makro Pengantar
|
||||
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya kami dapat diperkenankan
menyelasaikan Makalah Pengantar Bisnis ini.
Selain sebagai tugas, Makalah ini
dibuat untuk menambah pengetahuan dan ilmu kita tentang Pertumbuhan Ekonomi dan
Pembangunan Ekonomi
Banyak sekali hambatan dalam
penyusunan makalah ini baik itu masalah waktu, sarana, dan lain – lain. Oleh
sebab itu, selesainya makalah ini bukan semata – mata karena kemampuan saya,
banyak pihak yang mendukung dan membantu saya. Dalam kesempatan ini, penyusun
mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak – pihak yang telah membantu.
Saya harapkan makalah ini
nantinya akan berguna bagi para pembaca, jika ada kesalahan dalam makalah ini
saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat lebih baik lagi.
Sleman, 21 Mei 2012
Penulis
Penulis
Selama hampir setengah abad, perhatian utama
masyarakat perekonomian dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat
pertumbuhan pendapatan nasional. Paraekonom dan politisi dari semua negara,
baik negara-negara kaya maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis, sosialis
maupun campuran, semuanya sangat mendambakandan menomorsatukan pertumbuhan
ekonomi ( economic growth ).
Pada setiap akhir tahun,masing-masing negara
selalu mengumpulkan data-data statistiknya yang berkenaandengan tingkat
pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap merekamenantikan munculnya
angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. “Pengejaran pertumbuhan”
merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa
ini. Seperti kita telah ketahui, berhasil-tidaknya program-program pembangunan
di negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya
tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional. Mengingat konsep
pertumbuhan ekonomi sebagai tolok ukur penilaian pertumbuhan ekonomi nasional
sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas, maka kita tidak boleh ketinggalan dan mau tidak mau juga
harus berusaha mempelajari hakekat dan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi
tersebut.
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu :
Pertumbuhan ekonomi ialah proseskenaikan output
per kapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhanekonomi tersebut
merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengandemikian makin
tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan
masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu
distribusi pendapatan.
Pembangunan ekonomi ialah usaha meningkatkan
pendapatan per kapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial
menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi,
penambahan pengetahuan, peningkatanketrampilan, penambahan kemampuan
berorganisasi dan manajemen.
Berdasarkan latar belakang di atas, ternyata
memang adanya perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan
ekonomi. Hal yang akan dibahas di sini adalah :
1. Apa sajakah
yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara?
2. Upaya apa yang
bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut?
1. Akumulasi Modal
Akumulasi modal ( capital accumulation ) terjadi
apabila sebagian dari pendapatanditabung dan diinvestasikan kembali dengan
tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari. Pengadaan
pabrik baru, mesin-mesin, peralatan, dan bahan baku meningkatkan stock
modal ( capital stock ) fisik suatu negara (yakni, total nilai riil “neto” atas
seluruh barangmodal produktif secara fisik) dan hal itu jelas memungkinkan
terjadinya peningkatan output di masa-masa mendatang. Investasi produktif
yang bersifat langsung tersebut harus dilengkapi dengan berbagai
investasi penunjang yang disebut investasi “infrastuktur” ekonomi dan
social. Di sampinginvestasi yang bersifat langsung banyak cara yang bersifat
tidak langsung untuk menginvestasikan dana dalam berbagai jenis sumber
daya. Di samping itu ada jugaInvestasi dalam pembinaan sumber daya manusia
dapat meningkatkan kualitas modalmanusia, sehingga pada akhirnya akan membawa
dampak posiyif yang sama terhadap manusia.
Segenap kegiatan yang dijelaskan di atas
merupakan bentuk-bentuk investasi yangmenjurus ke akumulasi modal.
2. Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja
Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan
kerja (yang terjadi beberapa tahunkemudian setelah pertumbuhan pendududuk)
secara tradisional dianggap sebagaisalah satu factor positif yang memacu
pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerjayang lebih besar berarti akan menambah
jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar
berarti meningkatkan ukuran pasar domesticnya. Meskipun demikian, kita
masih mempertanyakan apakah begitucepatnya pertumbuhan penawaran angkatan kerja
di Negara-negara berkembang(sehingga banyak diantara mereka yang mengalami
kelebihan tenaga kerja) benar-benar akan memberikan dampak positif, atau justru
negatif, terhadap pembangunan ekonominya. Sebenarnya, hal tersebut (positif
atau negativenya pertambahan penduduk bagi upaya pembangunan ekonomi)
sepenuhnya tergantung padakemampuan sistem perekonimian yang bersangkutan untuk
menyerap dan secara produktif memanfaatkan tambahan tenaga kerja tersebut.
Adapun kemampuan itusendiri lebih lanjut dipengaruhi oleh tingkat jenis
akumulasi modal dan tersedianyainput atau factor_faktor penunjang, seperti kecakapan
manajerial dan administrasi.
3. Kemajuan Teknologi
Ø Kemajuan teknologi (technological progress), bagi kebanyakan ekonom
merupakansumber pertumbuhan ekonomi yang paling penting. Dalam pengertiannya
yang palingsederhana, kemajuan teknologi terjadi karena ditemukannya cara baru
atau perbaikanatas cara-cara lamadalam menangani pekerjaan-pekerjaan
tradisional seperti kegiatanmenanam jagung, membuat pakaian, atau membangun
rumah. Kita mengenal tigaklasifikasi kemajuan teknologi, yaitu: kemajuan
teknologi yang bersifat netral( neutral technological progress ), kemajuan
teknologi yang hemat tenaga kerja ( labor- saving technological progress
), dan kemajuan teknologi yang hemat modal ( capital- saving technological
progress ).
Ø Kemajuan teknologi yang netral ( neutral technolohical progress ),
terjadi apabilateknologi tersebut memungkinkan kita mencapai tingkat produksi
yang lebih tinggidengan menggunakan jumlah dan kombinasi faktor input yang
sama. Inovasi yangsederhana, seperti pembagian tenaga kerja (semacam spesialisasi)
yang dapatmendorong peningkatan output dan kenaikan konsumsi masyarakat adalah
contohnya.Sementara itu, kemajuan teknologi dapat berlangsung sedemikian rupa
sehinggamenghemat pemakaian modal atau tenaga kerja (artinya, penggunaan
teknologitersebut memungkinkan kita memperoleh output yang lebih tinggi dari
jumlah inputtenaga kerja atau modal yang sama). Penggunaan komputer, mesin
tekstil otomatis, bor listrik berkecepatan tinggi, traktor dan mesin
pembajak tanah, dan banyak lagi jenios mesin serta peralatan modern
lainnya, dapat diklasifikasikan sebagai kemajuan teknologi yang hemat tenaga
kerja (labor-saving technological progress).
Ø Kemajuan teknologi hemat modal ( capital-saving
technological progress ) ,merupakan fenomena yang langka. Hal ini
dikarenakan hamper semua penelitian dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi
dilakukan di Negara-negaramaju dengan tujuan utama menghemat pekerja, dan bukan
menghemat modal. Di Negara-negara dunia ketiga yang berlimpah tenaga kerja
tetapi langka modal,kemajuan teknologi hemat modal merupakan sesuatu yang
paling diperlukan.Kemajuan teknologi juga dapat meningkatkan modal atau tenaga
kerja.
Ø Kemajaun teknologi yang meningkatkan pekerja ( labor-augmenting
technological progress ), terjadi apabila penerapan teknologi tersebut mampu
meningkatkan mutu atauketrampilan angkatan kerja secara umum. Misalnya, dengan
menggunakan videotape,televise, dan media komunikasi elektronik lainnya di
dalam kelas, proses belajar biaslebih lancar sehingga tingkat penyerapan bahan
pelajaran juga menjadi lebih baik.Demikian pula halnya dengan kemajuan
teknologi yang meningkatkan modal (capital-augmenting technological progress).
Jenis kemajuan ini terjadi jika penggunaan teknologi tersebut memungkinkan
kita memanfaatkan barang modal yangada secara lebih produktif. Misalnya,
penggunaan bajak kayu dengan bajak bajadalam produksi pertanian.
Posisi Negara-negara berkembang dewasa ini dalam
banyak hal berbeda dengan yangdimiliki oleh Negara-negara maju pada saat lepas
landas ke arah era pertumbuhanekonomi modern. Dalam kondisi awal tersebut,
paling tidak terdapat delapan perbedaan penting yang mempengaruhi prospek
pertumbuhan ekonomi dan syarat-syarat terlaksanya pembangunan ekonomi
modern.
Kedelapan butir perbedaan yang utama dan yang
perludianalisis lebih lanjut itu adalah sebagai berikut :
Ø Perbedaan kekayaan sumber daya alam dan kualitas modal manusia.
Ø Perbedaan pendapatan per kapita dan tingkat GNP dibandingkan negara
–negara lainnyadi dunia.
Ø Perbedaan iklim.
Ø Perbedaan jumlah penduduk, distribusi, serta laju pertumbuhannya.
Ø Peranan sejarah migrasi internasional.
Ø Perbedaan dalam memperoleh keuntungan dari perdagangan
internasional.
Ø Kemampuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmiah
danteknologi dasar.
Ø Stabilitas dan fleksibilitas lembaga-lembaga politik dan sosial.
Oleh karena itu agar bisa meningkatkan
pertumbuhan ekonomi suatu negara maka dapatdilakukan upaya perbaikan di segala
bidang dan mengeluarkan berbagai macamkebijakan yang pro terhadap pertumbuhan
ekonomi itu sendiri.
Pertumbuhan Ekonomi di setiap negara berbeda -
beda tergantung dari tingkat pendapatan per kapita suatu negara tersebut
dan tergantung dari berapa besar pendapatan / penghasilan dari
penduudknya. Jika pendapatan Negara itu tinggi maka pertumbuhan ekonominya
juga cepat tetapi sebaliknya jika pendapatan suatu negaraitu di bawah rata –
rata maka pertumbuhna ekonominya juga rendah.Beberapa ahli ekonomi mengemukakan
pertumbuhan ekonomi dengan persepsi yang berbeda – beda. Seperti pada
alitan klasik an Neo klasik. Sebagai contoh nya :Robert Solow mengemukakan pertumbuhan
ekonomi merupakan rangkaian kegiatanyang bersumber pada manusia, akumulasi
modal, pemakaian tekonologi modern danhasil / output. Dan masih banyak lagi
tokoh – tokoh yang mengemukakan pertumbuhan ekonomi dalam arti yang
berbeda – beda.Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini berdampak pada
kehidupan penduduk suatu negara. Semuanya ini berpengaruh pada
kesejahteran rakyat banyak.Oleh karena itu negara terus memajukan pendapatan
negara dengan menaikkan harga – harga kebutuhan pokok seperti minyak yang
katanya bisa menjadikan lebih baik tingkat perekonomian kita.
Dengan demikian dapat kita sarankan kepada
pemerintah dengan penjelasan sebagai berikut :
Ø Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidak stabilan sosial,
politik,dan ekonomi. Ini merupakan sumber yang menghalangi pertumbuhan
ekonomi.Adanya pemerintah yang kuat dan berwibawa menjamin terciptanya
keamanandan ketertiban hukum serta persatuan dan perdamaian di dalam negeri.
Ini sangat diperlukan bagi terciptanya iklim bekerja dan berusaha yang
merupakan motor pertumbuhan ekonomi.
Ø Ketidakmampuan atau kelemahan setor swasta melaksanakan
fungsientreprenurial yang bersedia dan mampu mengadakan akumulasi kapital
danmengambil inisiatif mengadakan investasi yang diperlukan untuk
memonitori proses pertumbuhan.
Ø Pertumbuhan ekonomi merupakan hasil akumulasi kapital dan investasi
yangdilakukan terutama oleh sektor swasta yang dapat menaikkan
produktivitas perekonomian. Hal ini tidak dapat dicapai atau terwujud bila
tidak didukung olehadanya barang-barang dan pelayanan jasa sosial seperti
sanitasi dan program pelayanan kesehatan dasr masyarakat, pendidikan,
irigasi, penyediaan jalan dan jembatan serta fasilitas komunikasi,
program-program latihan dan keterampilan,dan program lainnya yang memberikan
manfaat kepada masyarakat.
Ø Rendahnya tabungan-investasi masyarakat (sekor swasta) merupakan
pusat ataufaktor penyebab timbulnya dilema kemiskinan yang menghambat
pertumbuhanekonomi. Seperti telah diketahui hal ini karena rendahnya tingkat
pendapatan dankarena adanya efek demonstrasi meniru tingkat konsumsi di
negara-negara majuolah kelompok kaya yang sesungguhnya bias menabung.
Ø Hambatan sosial utama dalam menaikkan taraf hidup masyarakat adalah
jumlah penduduk yang sangat besar dan laju pertumbuhannya yang sangat
cepat.Program pemerintahlah yang mampu secara intensif menurunkan
laju pertambahan penduduk yang cepat lewat program keluarga berencana
danmelaksanakan program-program pembangunan pertanian atau daerah pedesaanyang
bisa mengerem atau memperlambat arus urbanisasi penduduk pedesaanmenuju ke
kota-kota besar dan mengakibatkan masalah-masalah social, politis,dan ekonomi.
Ø Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong
pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan
pengembanganfaktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi
masyarakat, yaitusumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi;tetapi
juga faktor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak
dapatdirealisasikan
Drs. Hj.
Sukiawaty, Drs. H. Sudirman Jamal, Drs. Slamet Sukamto. 2007. Ekonomi,
Yudhistira. Jakarta.
Lipsey G Ricard.
1988. Pengantar Ekonomi. Jakarta

Lebih simokenya silahkan klik
BalasHapusPerbedaan Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembangunan Ekonomi
Silahkan anda ambil ilmunya