Posted by : Unknown Kamis, 21 Mei 2015



PEMBUATAN KEPUTUSAN YANG EFEKTIF
Bisnis yang berkembang saat ini berkisar pada pembuatan keputusan,  yang seringkali beresiko dalam pengambilan keputusan  terjadi karena tidak memadai dan tidak cukupnya informasi dan karena waktu yang mepet. Lalu apa yang harus dilakukann manajer untuk membuat keputusan yang efektif, berikut ini ada beberapa pedomannya:
A.    Memahami perbedaan budaya. Semua manajer  pasti ingin membuat keputusan yang baik salah satu untuk membuat keputusan yang baik yaitu dengan memahami perbedaan budaya . yaitu dengan memahami:  
a. Nilai-Nilai sosial

b. peran dan Status
c. Pengambilan Keputusan
d. Konsep Waktu
e. Konsep Jarak Komunikasi
f. Konteks Budaya
g. Bahasa Tubuh
h. Perilaku Sosial
i. Perbedaan budaya perusahaan
B.     Mengetahui waktu yang tepat.
Bila terbukti bahwa suatu keputusan tidak dapat dikerjakan, jangan takut untuk menghentikannya. Namun, banyak pembuat keputusan menahan atau mendistorsi informasi negatif karena tidak mau mengakui bahwa keputusannya buruk. Mereka menjadi sangat terikat dengan keputusan dan menolak mengakui kapan waktunya untuk bergerak maju. Dalam lingkungan dinamis seperti saat ini, cara berpikir seperti ini tidak akan diterima.
C.    Menggunakan proses pembuat keputusan yang efektif .
Dalam proses pengambilan tersebut manager juga harus memperhatikan sifat-sifat berikut:
a.       Berfokus  pada apa yang penting
b.      Harus dapat dinalar secara logis dan konsisten
c.       Dapat menentukan pemahaman subyektif dan obyektif dan memadukan antara   pendekatan analitikal dan pendekatan intuisi.
d.      Hanya membutuhkan informasi dan analisis secukupnya yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
e.       Mendorong dan memadukan pengumpulan informasi yang relevan serta opini tertentu.
f.       Jelas, dapat diandalkan, mudah digunakan dan fleksibel.
D.    Membangun organisasi yang bisa beradaptasi karena perubahan lingkungan.
 5 cara dari sebuah organisasi agar bisa beradaptasi karena berubahnya lingkungan:
a.       Tidak tertipu dengan kesuksesan yang diraih oleh organisasi tersebut, tidak terlalu santai karena kesuksesan yang dicapai jadi organisasi harus selalu sigap jika ada masalah sekecil apapun.
b.      Tidak menempatkan para ahli di garis depan, para pekerja garis depan mereka yang selalu berinteraksi dengan pelanggan, produk, dan pemasok, sedangkan para ahli bertugas sebagai pembuat keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalanya produksi.
c.       Membiarkan situasi yang tidak terduga memberikan solusi.
d.      Menghargai keberagaman.
e.       Mengantisipasi dan  mengakui keterbatasannya, organisasi selalu mencoba mengantisipasi masalah semampunya tapi jika semua usaha sudah dilakukan dan tidak terjadi perubahan maka organisasi juga harus mengakui keterbatasannya

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Den Andro - Skyblue - Powered by Blogger - Edited by Denia -